
Deskripsi
Replika senjata tradisional, mempresentasikan simbol perlawanan terhadap kolonialisme. Koleksi ini menjadi elemen dalam ruang pamer tetap 5 (Banten & Gerakan Anti Kolonial). Replika terbuat dari kayu (gagang dan mata tombak).
Detail Koleksi
- No. Inventaris
- Tanggal Inventaris
- No. Registrasi
- Tanggal Registrasi
- Sejarah Benda
- Tempat Pembuatan
- Tempat Diperoleh
K.10.32c.R.05/INV.2018
21 Desember 2018
MM.TKN.2018.001.32c
2 Oktober 2018
Objek ini merupakan artefak tradisional yang menyimpan jejak simbolik dari perlawanan lokal terhadap sistem kolonial di Banten. Dalam narasi di ruang 5 Museum Multatuli (Banten & Gerakan Perlawanan terhadap Kolonial), terdapat beberapa pemberontakan melawan kolonialisme di Banten, seperti Nyimas Gamparan (1829), Haji Wakhia (1854), Pemberontakan Petani Banten (1888), dan PKI (1926).
Meskipun objek ini hanya instalasi visual untuk melengkapi narasi di ruang 5, secara umum senjata tradisional seperti tombak menjadi simbol perlawanan terhadap sistem tanam paksa dan kekuasaan kolonial; alat bela diri dalam konflik lokal; serta representasi kekuatan dan kedaulatan.
Pendekatan dekolonisasi dan reflektif terhadap objek ini, ditujukan sebagai simbol perlawanan senyap, yang tidak selalu tercatat dalam arsip kolonial (khususnya dalam laporan yang diklasifikasikan sebagai geheim atau rahasia); penanda visual dari kekuatan lokal yang terpinggirkan oleh narasi kolonial; serta objek yang mengundang pengunjung untuk merenungkan bentuk-bentuk resistensi non-dokumenter.
Rangkasbitung
Rangkasbitung
- Tahun Masa/Periode
- Tahun Dibuat
- Pembuat
- Cara Diperoleh
- Taksiran Harga
- Ukuran (cm)
Abad ke-19
2018
–
Pengadaan
–
T: 150 D: 2,6
- Bahan
- Status Cagar Budaya
- Klasifikasi
- Keaslian
- Kondisi Benda
- Lokasi Benda
Kayu
Bukan cagar budaya
Teknologi/Modern
Replika
Utuh, mata tombak lepas
Ruang Pamer Tetap 5