

Deskripsi
Verzamelde Werken van Multatuli merupakan buku kompilasi karya-karya Multatuli. Koleksi ini merupakan versi yang diterbitkan oleh Elsevier dari Amsterdam tahun 1907. Kompilasi ini terdiri dari 10 jilid, dan disunting oleh Mimi Douwes Dekker-Hamminck Schepel (istri Multatuli) yang mencoba menyusun menurut urutan kronologis karya. Koleksi yang dimiliki Museum Multatuli Lebak ini adalah versi 5 jilid (dua jilid digabung per volume) yang dicetak pada kertas tipis (dundrukpapier); edisi ini juga dikenal sebagai bagian dari “kopjes-editie” karena menampilkan potret Multatuli pada sampul dalamnya. Jilid VII dan VIII dalam volume empat memiliki total 596 halaman dengan jenis sampul hard cover berwarna hijau tua pada bagian luarnya. Logo penerbit ditampilkan pada sampul luar, sedangkan punggung buku terdapat informasi judul buku, jilid, motif abstrak, dan nama penerbit.
Detail Koleksi
- No. Inventaris
- Tanggal Inventaris
- No. Registrasi
- Tanggal Registrasi
- Sejarah Benda
- Tempat Pembuatan
- Tempat Diperoleh
K.07.27d.R.04/INV.2018
21 Desember 2018
MM.FLG.2018.001.27d
5 Juli 2018
Mimi menyusun edisi ini dengan tujuan menyebarluaskan karya Multatuli dalam versi terjangkau (murah). Ia menekankan keterbacaan tematik, bukan verifikasi tekstual mendalam seperti edisi kritis Garmond atau Stuiveling. Edisi 5 volume ditujukan untuk pembaca yang menginginkan kompresi isi (mengurangi ketebalan dan biaya produksi dibandingkan versi 10 jilid) tanpa kehilangan urutan kronologis.
Jilid VII masih melanjutkan seri brieven, yaitu kumpulan surat-surat yang berfokus pada periode 1864-1870, melanjutkan korespondensi pribadi dan publik Multatuli. Surat-surat itu ditujukan kepada tokoh liberal, jurnalis, aktivis, dan surat yang menanggapi kritik terhadap Ideeën dan Max Havelaar. Di sisi lain, jilid VIII berisi pamflet sosial dan esai publik, termasuk teks-teks yang menyerang institusi sosial dan agama, serta membela hak individu untuk berpikir bebas. Beberapa pamflet tersebut dinukil dari Vrije Arbeid dan Milioenen-Studien—meskipun tidak utuh karena hak cipta saat itu dimiliki penerbit lain. Di jilid VIII juga terdapat fragmen filosofis; Multatuli menulis tentang kematian dan warisan intelektualnya, kesepian sebagai pemikir independen, serta harapan terhadap generasi muda.
Kumpulan karya Multatuli yang disunting mimi menjadi edisi populer yang memperkenalkan Multatuli di awal abad ke-20 dan digunakan sebagai dasar oleh banyak penerbit dan pengajar sebelum hadirnya edisi kritis 25 jilid Volledige Werken.
Sebelumnya, koleksi ini dimiliki oleh Multatuli Huis (Museum Multatuli di Belanda). Pada 2016 menghibahkannya kepada Museum Multatuli di Lebak.
Amsterdam, Belanda
Amsterdam
- Tahun Masa/Periode
- Tahun Dibuat
- Pembuat
- Cara Diperoleh
- Taksiran Harga
- Ukuran (cm)
Abad ke-20
1907
Mimi Douwes Dekker-Hamminck Schepel (penyunting); Elsevier (penerbit)
Hibah
–
P: 10,5 L: 16,4 Tb: 1,7
- Bahan
- Status Cagar Budaya
- Klasifikasi
- Keaslian
- Kondisi Benda
- Lokasi Benda
Kertas
Bukan cagar budaya
Filologika
Asli
Utuh, berjamur
Ruang Pamer Tetap 4