

Deskripsi
Verzamelde Werken van Multatuli merupakan buku kompilasi karya-karya Multatuli. Koleksi ini merupakan versi yang diterbitkan oleh Elsevier dari Amsterdam tahun 1907. Kompilasi ini terdiri dari 10 jilid, dan disunting oleh Mimi Douwes Dekker-Hamminck Schepel (istri Multatuli) yang mencoba menyusun menurut urutan kronologis karya. Koleksi yang dimiliki Museum Multatuli Lebak ini adalah versi 5 jilid (dua jilid digabung per volume) yang dicetak pada kertas tipis (dundrukpapier); edisi ini juga dikenal sebagai bagian dari “kopjes-editie” karena menampilkan potret Multatuli pada sampul dalamnya. Jilid IX dan X dalam volume terakhir memiliki total 573 halaman dengan jenis sampul hard cover berwarna hijau tua pada bagian luarnya. Logo penerbit ditampilkan pada sampul luar, sedangkan punggung buku terdapat informasi judul buku, jilid, motif abstrak, dan nama penerbit.
Detail Koleksi
- No. Inventaris
- Tanggal Inventaris
- No. Registrasi
- Tanggal Registrasi
- Sejarah Benda
- Tempat Pembuatan
- Tempat Diperoleh
K.07.27e.R.04/INV.2018
21 Desember 2018
MM.FLG.2018.001.27e
5 Juli 2018
Mimi menyusun edisi ini dengan tujuan menyebarluaskan karya Multatuli dalam versi terjangkau (murah). Ia menekankan keterbacaan tematik, bukan verifikasi tekstual mendalam seperti edisi kritis Garmond atau Stuiveling. Edisi 5 volume ditujukan untuk pembaca yang menginginkan kompresi isi (mengurangi ketebalan dan biaya produksi dibandingkan versi 10 jilid) tanpa kehilangan urutan kronologis.
Jilid IX berisi kumpulan surat (brieven) untuk periode 1871-1877, di antaranya surat yang ditulis dari Ingelheim dan Nieder-Ingelheim (Jerman) ditujukan kepada sahabat, pengagum, dan penerbit. Isinya seputar kondisi kesehatan, keterasingan intelektual, dan refleksi terhadap reputasi publik. Multatuli menulis suratnya dengan kesadaran akan keterbatasan waktu. Ia mengungkapkan harapan bahwa gagasannya akan bertahan lebih lama daripada dirinya.
Pada jilid X sebagai penutup, terdapat surat-surat tambahan dan fragmen yang ditemukan setelah penyusunan jilid sebelumnya, atau yang tidak dapat dimasukkan secara kronologis. Jilid ini juga digunakan sebagai lampiran, indeks (nama dan tempat), dan indeks tematik yang menyusun topik-topik utama dalam karya dan surat Multatuli (seperti kolonialisme, pendidikan, perempuan, kebebasan berpikir, serta hak cipta dan penerbitan). Di akhir terdapat catatan penyuntingan oleh Mimi yang menjelaskan metode penyusunan seri ini, sumber arsip, dan keputusan editorial—termasuk pembelaan terhadap integritas teks dan penolakan terhadap sensor.
Kumpulan karya Multatuli yang disunting mimi menjadi edisi populer yang memperkenalkan Multatuli di awal abad ke-20 dan digunakan sebagai dasar oleh banyak penerbit dan pengajar sebelum hadirnya edisi kritis 25 jilid Volledige Werken.
Sebelumnya, koleksi ini dimiliki oleh Multatuli Huis (Museum Multatuli di Belanda). Pada 2016 menghibahkannya kepada Museum Multatuli di Lebak.
Amsterdam, Belanda
Amsterdam
- Tahun Masa/Periode
- Tahun Dibuat
- Pembuat
- Cara Diperoleh
- Taksiran Harga
- Ukuran (cm)
Abad ke-20
1907
Mimi Douwes Dekker-Hamminck Schepel (penyunting); Elsevier (penerbit)
Hibah
–
P: 10,5 L: 16,4 Tb: 1,8
- Bahan
- Status Cagar Budaya
- Klasifikasi
- Keaslian
- Kondisi Benda
- Lokasi Benda
Kertas
Bukan cagar budaya
Filologika
Asli
Utuh, berjamur
Ruang Pamer Tetap 4