Deskripsi
Buku Meesterwerken van Multatuli Volume IV, diterbitkan oleh Gebroeders E. & M. Cohen di Arnhem, Belanda pada 1900. Sampul buku berjenis hard cover berwarna biru tua. Koleksi ini adalah edisi populer yang dirancang untuk menyajikan karya-karya utama Multatuli dalam format ringkas, terjangkau, dan mudah diakses oleh pembaca umum pada saat itu.
Detail Koleksi
- No. Inventaris
- Tanggal Inventaris
- No. Registrasi
- Tanggal Registrasi
- Sejarah Benda
- Tempat Pembuatan
- Tempat Diperoleh
K.07.24i.R.04/INV.2018
21 Desember 2018
MM.FLG.2018.001.24i
18 Juni 2018
Buku Meesterwerken van Multatuli Volume IV memiliki judul lengkap Nog-eens: Vrye-Arbeid in Nederlandschs-Indië en Multatuli en zijne werken; merupakan volume penutup dari seri populer Meesterwerken tentang Multatuli dengan kombinasi pamflet politik dan refleksi biografis, serta menyediakan konteks historis dan ideologis bagi pembaca yang telah mengikuti volume I-III.
Seperti pada judul lengkapnya, buku ini terbagi ke dalam dua bab; pertama tulisan Multatuli mengenai buruh bebas (Nog-eens: Vrye-Arbeid in Nederlandsch-Indië). Tulisan ini merupakan pamflet politik yang menanggapi perdebatan sistem kerja di Hindia-Belanda. Multatuli menegaskan bahwa istilah “vrije arbeid” (pekerja bebas) adalah tipuan retoris; karena dalam praktiknya rakyat bumiputera tetap terikat pada sistem eksploitatif. Ia juga menyindir bahwa “kebebasan” yang ditawarkan adalah semu, karena tidak disertai dengan hak, pendidikan, atau perlindungan hukum.
Bab kedua (Multatuli en zijne werken) merupakan esai biografis yang ditulis oleh Aart Admiraal; menyajikan ringkasan kehidupan dan karya Multatuli seperti latar belakang kehidupannya, kontroversi seputar Max Havelaar, evolusi pemikirannya dari kritik kolonial ke kritik sosial universal, dan pengaruh Multatuli terhadap generasi intelektual Belanda. Aart Admiraal sendiri adalah seorang pengagum dan komentator sastra yang berusaha menjelaskan posisi Multatuli dalam sastra Belanda.
Sebelumnya, koleksi ini dimiliki oleh Multatuli Huis (Museum Multatuli di Belanda). Pada 2016 menghibahkannya kepada Museum Multatuli di Lebak.
Arnhem, Belanda
Amsterdam
- Tahun Masa/Periode
- Tahun Dibuat
- Pembuat
- Cara Diperoleh
- Taksiran Harga
- Ukuran (cm)
Abad ke-20
1900 (edisi ke-4)
Multatuli; Aart Admiraal (add. author); Gebroeders E. & M. Cohen (penerbit)
Hibah
–
P: 12,4
L: 19
- Bahan
- Status Cagar Budaya
- Klasifikasi
- Keaslian
- Kondisi Benda
- Lokasi Benda
Kertas
Bukan cagar budaya
Filologika
Asli
Utuh, baik
Ruang Pamer Tetap 4