Kacapi Buhun dan Carita Pantun Baduy adalah Proyek besar studi tradisi lisan yang dilakukan oleh Niduparas Erlang yang sampai tahun 2024 ini masih terus dikerjakan. Dia meneliti Kacapi Buhun dan Carita Pantun langsung kepada Ki Pantun alias Ayah Anirah. Buku yang sedang dipegang oleh pembaca ini adalah salah satu karyanya yang kesekian menyoal Kacapi Buhun dan Carita Pantun Baduy.
Kacapi Buhun dan Carita Pantun Baduy samar-samar mulai dibicarakan dan diobrolkan Nidu di sekitar tahun 2020an. Usai tahun sebelumnya ia menuntaskan novelnya “Burung Kayu”. Ia mulai tertarik kepada tradisi lisan selepas dari Mentawai, tempatnya tinggal selama beberapa bulan dalam program residensi sastra. Di penghujung tahun 2020 juga petualangan Nidu dengan Ki Pantun dimulai. Nidu mulai melakukan penelitian lapangan di Kanekes dalam artian tinggal, makan, bekerja, dan tidur di tempat narasumber penelitiannya berada. Ke mana Ki Pantun pergi, Nidu mengikuti. Di mana Ki Pantun melaksanakan tugasnya mantun, Nidu ada di situ. Nidu melaksanakan Penelitiannya hampir mirip dengan Program 3 Sama ala-ala organisasi buruh tani: Sama Makan, Sama Tidur, Sama Kerja. Itu Kelebihan penelitian Nidu, totalitas.
Kacapi Buhun dan Carita Pantun kini tidak samar-samar lagi didengar. Itu semua buah kesabaran dari Nidu. Terima kasih untuk Ki Pantun, tentu. Buku ini menjadi sumbangan tak ternilai dalam khazanah sastra lisan di Banten. Semoga buku ini membawa manfaat. Selamat membaca!