Deskripsi
Mesin manual penggiling kopi yang sudah digunakan sejak abad ke-19. Digerakkan oleh tuas yang terhubung dengan gerigi, lalu menggerakkan penggerus kopi di dalam kotak. Biji kopi tergerus dan menjadi bubuk, terkumpul di laci kecil bagian bawah mesin.
Detail Koleksi
- No. Inventaris
- Tanggal Inventaris
- No. Registrasi
- Tanggal Registrasi
- Sejarah Benda
- Tempat Pembuatan
- Tempat Diperoleh
K.10.14.R03/INV.2018
21 Desember 2018
MM.TKN.2018.001.14
12 Mei 2018
Objek ini merupakan artefak teknologi rumah tangga yang merepresentasikan konsumsi dan produksi komoditas kolonial, khususnya kopi, yang menjadi salah satu hasil utama dari sistem Tanam Paksa.
Banten menjadi salah satu daerah tempat pembudidayaan kopi pertama di Jawa sejak pertengahan abad ke-18, meskipun pada akhirnya gagal; Belanda kemudian fokus ke tempat lain, sepanjang pantai utara Jawa (Batavia hingga Cirebon), dan Priangan. Penggilingan kopi menjadi simbol transisi dari produksi lokal ke konsumsi global, seiring meningkatnya permintaan kopi di Eropa.
Penempatan koleksi ini di ruang 3 Museum Multatuli (Penerapan Sistem Kolonial), dalam pendekatan dekolonisasi dan reflektif, ditujukan sebagai simbol dari rantai eksploitasi kolonial (dari ladang rakyat hingga meja bangsawan Eropa); penanda visual dari perubahan gaya hidup dan konsumsi (baik di kalangan elite kolonial maupun masyarakat lokal); serta objek yang mengundang refleksi tentang siapa yang menikmati hasil kerja paksa.
–
–
- Tahun Masa/Periode
- Tahun Dibuat
- Pembuat
- Cara Diperoleh
- Taksiran Harga
- Ukuran (cm)
Abad ke-19
2017
Windu
Pengadaan
–
P: 19,5 L: 17,9 T:28,4
- Bahan
- Status Cagar Budaya
- Klasifikasi
- Keaslian
- Kondisi Benda
- Lokasi Benda
Kayu, besi
Bukan cagar budaya
Teknologi/Modern
Replika
Utuh, baik
Ruang Pamer Tetap 3