Deskripsi
Seri Multatuli — Brieven Jilid III (judul lengkapnya Brieven van Multatuli. Bijdragen tot de kennis van zijn leven Gerangschikt en toegelicht door M. Douwes Dekker-Hamminck Schepel) diterbitkan oleh De Maatschappij voor Goede en Goedkoope Lectuur di Amsterdam pada 1912. Koleksi ini terdiri dari 10 jilid yang menyajikan korespondensi atau surat-surat pribadi dan publik yang ditulis oleh Multatuli secara kronologis dan sistematis. Sampul buku berjenis hard cover berwarna putih gading dengan motif dedaunan di bagian dalam sudutnya; terdapat informasi judul buku, jilid, dan penerbit di sampul depan.
Detail Koleksi
K.07.25c.R.04/INV.2018
21 Desember 2018
MM.FLG.2018.001.25c
5 Juli 2018
Jilid III dari surat-surat Multatuli mencakup periode 1858-1859, masa krusial dalam kehidupannya karena ia menulis dan menerbitkan karya monumental: Max Havelaar. Surat-surat tersebut ditulis ketika berada di Brussel dan Wiesbaden yang ditujukan kepada sahabat, penerbit, dan tokoh-tokoh sastra mengenai proses penulisan Max Havelaar; termasuk keraguannya, semangatnya, dan konflik batin yang menyertainya. Terlebih kepada penerbit, korespondensi dengan Jacob van Lennep merupakan hal penting yang mengungkapkan ketidakpuasan terhadap penyuntingan dan penanganan naskah Max Havelaar, serta kekhawatiran tentang dampak politik dan sosial dari publikasi tersebut.
Dalam surat lainnya, Multatuli mengulang dan memperdalam kritiknya terhadap sistem tanam paksa dan birokrasi kolonial, dengan nada yang lebih tajam dan terstruktur. Gaya penulisan dalam bagian ini mulai menyerupai gaya pamflet dan esai publik. Ia menggunakan metafora, sindiran, dan pertanyaan retoris untuk menggugah pembaca dan korespondensinya.
Disunting oleh Mimi Douwes Dekker-Hamminck Schepel (istri Multatuli), yang juga bertanggung jawab atas penyusunan dan penjelasan isi. Sebelumnya, koleksi ini dimiliki oleh Multatuli Huis (Museum Multatuli di Belanda). Pada 2016 menghibahkannya kepada Museum Multatuli di Lebak.
Amsterdam, Belanda
Amsterdam
Abad ke-20
1912
Mimi Douwes Dekker-Hamminck Schepel (ed.); De Maatschappij voor Goede en Goedkoope Lecture (penerbit)
Hibah
–
P: 12,5 L: 18,8 Tb: 0,9
Kertas
Bukan cagar budaya
Filologika
Asli
Utuh, baik
Ruang Pamer Tetap 4
