
Deskripsi
Seri Multatuli — Brieven Jilid II (judul lengkapnya Brieven van Multatuli. Bijdragen tot de kennis van zijn leven Gerangschikt en toegelicht door M. Douwes Dekker-Hamminck Schepel) diterbitkan oleh De Maatschappij voor Goede en Goedkoope Lectuur di Amsterdam pada 1912. Koleksi ini terdiri dari 10 jilid yang menyajikan korespondensi atau surat-surat pribadi dan publik yang ditulis oleh Multatuli secara kronologis dan sistematis. Sampul buku berjenis hard cover berwarna putih gading dengan motif dedaunan di bagian dalam sudutnya; terdapat informasi judul buku, jilid, dan penerbit di sampul depan.
Detail Koleksi
- No. Inventaris
- Tanggal Inventaris
- No. Registrasi
- Tanggal Registrasi
- Sejarah Benda
- Tempat Pembuatan
- Tempat Diperoleh
K.07.25b.R.04/INV.2018
21 Desember 2018
MM.FLG.2018.001.25b
5 Juli 2018
Jilid II dari surat-surat Multatuli mencakup periode 1846-1858, masa penting ketika ia bertugas sebagai pegawai kolonial di Hindia-Belanda dan mulai mengalami konflik moral yang kelak melahirkan Max Havelaar. Suratnya ditulis ketika berada di Ambon, Natal, dan Buitenzorg (Bogor) yang ditujukan kepada keluarga dan kolega mengenai kondisi birokrasi, kehidupan bumiputera, dan frustrasi terhadap sistem kolonial. Surat-surat ini menunjukkan ketegangan antara idealisme pribadi dan realitas administratif; kekecewaan terhadap korupsi dan ketidakadilan; serta refleksi awal tentang tanggung jawab dan moral.
Dalam suratnya, terdapat cerita konflik dengan atasannya; Multatuli mulai berselisih dengan pejabat kolonial lain, terutama terkait perlakukan terhadap penduduk lokal. Pada bagian ini, mengandung nada protes, keluhan, dan analisis sosial yang tajam. Pada akhirnya memunculkan benih yang kelak berkembang menjadi kritik dalam Max Havelaar dan Millioenen-Stuien; mulai mempertanyakan legitimasi kekuasaan kolonial dan peran dirinya di dalamnya.
Disunting oleh Mimi Douwes Dekker-Hamminck Schepel (istri Multatuli), yang juga bertanggung jawab atas penyusunan dan penjelasan isi. Sebelumnya, koleksi ini dimiliki oleh Multatuli Huis (Museum Multatuli di Belanda). Pada 2016 menghibahkannya kepada Museum Multatuli di Lebak.
Amsterdam, Belanda
Amsterdam
- Tahun Masa/Periode
- Tahun Dibuat
- Pembuat
- Cara Diperoleh
- Taksiran Harga
- Ukuran (cm)
Abad ke-20
1912
Mimi Douwes Dekker-Hamminck Schepel (ed.); De Maatschappij voor Goede en Goedkoope Lecture (penerbit)
Hibah
–
P: 12,5 L: 18,8 Tb: 1,2
- Bahan
- Status Cagar Budaya
- Klasifikasi
- Keaslian
- Kondisi Benda
- Lokasi Benda
Kertas
Bukan cagar budaya
Filologika
Asli
Utuh, berjamur
Ruang Pamer Tetap 4