Loading Events

« All Events

Belajar Jurnalisme di Museum Multatuli (3M)

October 25 @ 09:30 - November 22 @ 11:30

Kursus ini dirancang untuk anak muda, kisaran 18-20 tahun, dilakukan lima pertemuan, setiap hari Sabtu, pukul 09.30-11.30 di Museum Multatuli, Rangkasbitung.

Pesertanya, mereka yang ingin belajar jurnalisme –belajar wawancara, belajar riset dan belajar verifikasi—agar bisa menulis pendek. Pekerjaan rumah termasuk riset, wawancara, liputan di lapangan, serta bikin profil.

Pengampunya, Andreas Harsono, seorang wartawan, peneliti dan pembela hak asasi manusia, menulis beberapa buku dan laporan panjang, alumnus Nieman Fellowship on Journalism, Universitas Harvard (1999). Dia terbiasa menulis dalam bahasa Inggris dan Indonesia.

Beberapa karyanya termasuk Jurnalisme Sastrawi (2008), “Agama” Saya Adalah Jurnalisme (2011), Race, Islam and Power: Ethnic and Religious Violence in Post-Soeharto Indonesia (2019), “I Wanted to Run Away”: Abusive Dress Codes for Women and Girls in Indonesia (2021).

 

SILABUS

SESI 1 – ELEMEN JURNALISME (25 Oktober 2025)

Perkenalan, pembicaraan silabus dan membahas “Sepuluh Elemen Jurnalisme” dari Bill Kovach dan Tom Rosenstiel.

Bacaan: “Sembilan Elemen Jurnalisme” dan “Internet, verifikasi, jurnalisme dan demokrasi: Elemen kesepuluh dalam Jurnalisme”

 

SESI 2 – TEKNIK WAWANCARA (1 November 2025)

Teknik wawancara dengan melihat teknik-teknik yang dikembangkan oleh International Center for Journalists. Peserta melakukan praktik wawancara di depan kelas.

Bacaan: ”Ten Tips For Better Interview”

Pekerjaan rumah: Wawancarailah seseorang lalu buatlah satu deskripsi pendek, sekitar 200-500 kata. Gali tentang suka dan duka orang tersebut. Cari hal yang memancing emosi dari kehidupan sumber sobat. Ia akan dibacakan depan kelas minggu depan. Mohon dibuatkan fotokopi sesuai jumlah peserta.

 

SESI 3 – PERKAKAS MENULIS (8 November 2025)

Tak ada hukum dalam menulis. Namun menulis punya perkakas, tepatnya 50 buah, belakangan jadi 55, terbagi dalam empat bagian besar, menurut Roy Peter Clark dari Poynter Institute

Bacaan: Bila biasa, atau sedang belajar menulis dalam bahasa Inggris, milikilah buku Writing Tools karya Clark. http://groups.poynter.org/members/?id=4570188

Pekerjaan rumah: Pakai Google dan risetlah soal mengapa rata kiri lebih baik buat mata daripada rata kiri-kanan. Lanjutan dari pekerjaan rumah lalu. Pekerjaan rumah akan difotokopi sesuai kebutuhan kelas agar setiap peserta mendapatkan selembar. Ia akan dibacakan depan kelas.

 

SESI 4 – PIRAMIDA TERBALIK (15 November 2025)
Piramida terbalik adalah struktur tulisan yang paling biasa dipakai buat menulis berita. Setiap wartawan pasti dilatih menulis dengan model piramida terbalik. Ia juga dipakai dalam siaran pers. Kuncinya, 5W 1H (what, where, who, when, why, how).

Bacaan: Menulis Siaran Pers dengan Piramida Terbalik

Pekerjaan rumah: Buatlah sebuah berita atau siaran pers soal Museum Multatuli. Buat riset soal apa yang menarik diberikan dari museum ini. Ia akan dibacakan minggu depan dalam kelas.

 

SESI 5 – FEATURE (22 November 2025)
Feature dimulai oleh sebuah alinea yang memancing rasa ingin tahu pembaca. Lalu ibarat kail, ia mengiming-imingi si ikan (pembaca) untuk terus mengejar mata kail. Ada bagian yang penting –termasuk statistik, teori, argumentasi— yang mungkin kurang enak dibaca, ditaruh di bagian tengah. Ia diakhiri dengan upaya menjawab rasa ingin tahu tersebut di ekor feature.

Bacaan: “The Death of Sukardal” karya Goenawan Mohamad, “Feature: Ibarat Menggoreng Telur Mata Sapi” karya Andreas Harsono

 

 

 

 

 

 

 

 

Details

Start:
October 25 @ 09:30
End:
November 22 @ 11:30
Event Category:

Venue

Pendopo Museum Multatuli
Jl. Alun-alun Timur No. 8, Rangkasbitung,
Kab. Lebak, Banten 42312 Indonesia
+ Google Map
Phone
+62895-3218-1683 (Febri)
Jam Kunjungan

08.00-16.00 WIB, Sabtu-Minggu sampai 15.00 WIB. Senin dan Libur Nasional Tutup

Museum Location

Jl. Alun-alun Timur No. 8, Rangkasbitung, Lebak, Banten.