Buku ini disusun sebagai bahan mata kuliah Foklor, Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia tahun 2024. Beberapa Kasepuhan Banten Kidul yang menjadi daerah penelitian dalam buku ini ditengarai menjadikan tradisi lisan sebagai strategi pelestarian budaya dan tradisi masyarakatnya; sebagai kearifan lokal yang menjadi sumber pengetahuan di tengah aruh revolusi industri 4.0 yang nyaris menenggelamkan seluruh pengetahuan tradisi yang dianggap sudah tidak relevan.
Tradisi penulisan seperti ini diharapkan menjadi bagian tak terpisahkan dari upaya kaum cerdik pandai dalam mengimplementasikan nilai-nilai kearifan lokal serta pengelolaan pengetahuan tradisional demi menyeimbangkan kehidupan yang terus berkembang, dan pada akhirnya dapat bertahan dari tergerusnya hukum besi kemajuan zaman.
Dengan demikian, penerbitan buku ini dapat dianggap sebagai tradisi yang harus dijaga dan menjadikan kita tetap menempatkan nilai-nilai kearifan lokal dalam kehidupan masyarakat adat Banten Kidul.