Di Banten setidaknya ada dua rumpun utama masyarakat adat, pertama adalah Kanekes atau Baduy yang mendiami wilayah di sekitar Pegunungan Kendeng (Kec. Leuwidamar), dan kedua Kasepuhan adat Banten Kidul yang regionnya di sekitar kaki Gunung Salak. Keduanya masih memegang tradisi dan adat istiadat lama walaupun zaman sudah berubah serba-modern.
Baik dari sisi historis maupun kultural, memang masih sangat sedikit tulisan-tulisan tentang masyarakat adat di Kabupaten Lebak. Upaya yang dilakukan penulis ini patut diapresiasi, setidaknya menjadi khazanah baru dalam ilmu pengetahuan dan pendokumentasian berbagai tradisi yang tetap hidup dalam masyarakat adat.
Penulis mencoba menarasikan bagaimana asal-usul Kaolotan Cibadak, salah satu dari 522 masyarakat adat di Lebak. Tidak hanya itu, buku ini juga menangkap berabgai kegiatan yang berhubungan dengan kehidupan keseharian, khususnya dalam kalender pertanian seperti nyacar, ngaremokeun, ngaseuk, mapag pare, mipit, ngunjal, ngadiukeun hingga perayaan besar seren taun.