Manis Tapi Tragis: Kisah Saidjah-Adinda dalam Max Havelaar

Keberagaman hasil pembacaan atas novel Max Havelaar, sosok Multatuli, fragmen kisah cinta Saidjah-Adinda, bahkan terkait Museum Multatuli dalam kumpulan tulisan ini, tentu akan memperkaya pemahaman kita bersama. Kita tahu, bahwa pro dan kontra terkait Multatuli dan novelnya Max Havelaar telah dimulai bahkan sejak novel itu diterbitkan pada 1860, dan masih terus berlangsung hingga kini. Masing-masing pihak memiliki logika argumentasi, dan dengan begitu kita dapat melakukan pembacaan dan menguji berbagai pandangan, baik yang pro maupun yang kontra itu. Bahkan, tidak menutup kemungkinan bagi kita untuk juga mengajukan pertanyaan-pertanyaan lanjutan dmei menggairahkan wacana kita terkait kolonialisme, feodalisme, sastra sejarah, pascakolonialisme, relasi kuasa, identitas, hingga potensi pariwisata. Dan sekali lagi, hal itu justru akan memperkaya pamahaman kita bersama.
  • Penyunting
    Endin Saparudin
  • Penerbit
    Cantrik Pustaka
  • Tahun Terbit
    2021
  • ISBN
    9786236063293
  • Bahasa
    Indonesia
  • Jumlah Halaman
    296 hlm,
  • Ukuran Buku
    14,5 x 21 cm
Jam Kunjungan

08.00-16.00 WIB, Sabtu-Minggu sampai 15.00 WIB. Senin dan Libur Nasional Tutup

Museum Location

Jl. Alun-alun Timur No. 8, Rangkasbitung, Lebak, Banten.