Motif Batik Angklung Buhun

Deskripsi

Angklung Buhun merupakan salah satu dari 12 motif batik Lebak. Motif ini terinspirasi dari alat musik angklung buhun dari masyarakat adat Kanekes dan Kasepuhan, biasa digunakan dalam upacara-upacara adat. Kata “buhun” memiliki arti “tua”, yang menunjukkan bahwa motif ini menggambarkan bentuk angklung yang lebih klasik dan asli.

Ada 4 elemen di motif ini, yaitu angklung buhun, leuit Baduy, bedug dogdog lojor, dan rumah adat. Elemen tersebut melambangkan harmoni, kerja sama, dan kebersamaan; karena angklung buhun dimainkan dengan cara berkelompok, di mana setiap individu memainkan peranannya untuk menghasilkan melodi.

Koleksi motif yang dimiliki Museum Multatuli Lebak ini merupakan sampel yang dicetak pada kain dengan teknik batik cap dan berwarna dasar hitam, serta warna motif kuning-hijau-biru.

Detail Koleksi

K.04.65.R.07/INV.2018

21 Desember 2018

MM.ETN.2018.001.65

20 November 2018

Batik Lebak mulai dikembangkan secara intensif sejak awal 2010an, didorong oleh pemerintah daerah dan komunitas kreatif lokal untuk mengangkat identitas budaya, khususnya di Lebak. Pada saat itu, pemda dan komunitas lekraf melakukan kerja sama dengan Balai Besar Kerajinan dan Batik di Yogyakarta, menghasilkan beragam motif baru. Pada 2015, secara resmi Bupati Lebak (Iti Octavia Jayabaya) meluncurkan 12 motif baru tersebut yang merefleksikan kekhasan dan potensi daerah. Motif-motif ini dibuat untuk melestarikan budaya lokal, seperti upacara adat, destinasi wisata, hingga kehidupan masyarakat tempatan. Setahun kemudian (2016), 12 motif batik Lebak kemudian didaftarkan untuk mendapat sertifikasi Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dari Kementerian Hukum dan HAM RI.

Sejalan dengan perkembangan tersebut, dibentuklah pusat pengrajinan batik Lebak yang bernama Imah Batik Sahate, beralamat di Jl. Abdi Negara, Rangkasbitung (samping Museum Multatuli Lebak). Koleksi sampel motif batik Lebak yang dimiliki Museum Multatuli juga dibuat oleh lembaga tersebut. Di samping itu, terdapat dua tempat lain produksi batik Lebak dalam skala kecil-menengah, yaitu Sanggar Puspita Romansa di Kec. Kalang Anyar dan Galeri Chanting Pradana di Kec. Cibadak.

Rangkasbitung

Rangkasbitung

 Abad ke-21 M

2018

Imah Batik Sahate

Pengadaan

P: 20,4 L: 20,4

Kain

Bukan cagar budaya

Etnografika

Asli

Utuh, baik

Ruang Pameran Temporer

Tags:
Jam Kunjungan

08.00-16.00 WIB, Sabtu-Minggu sampai 15.00 WIB. Senin dan Libur Nasional Tutup

Museum Location

Jl. Alun-alun Timur No. 8, Rangkasbitung, Lebak, Banten.